Studium General (SG) kali ini mengangkat tema Dakwah and Media: Creativity and Smart in Using Social Media in the Digital Space. Tema ini sebagai suatu respon bahwa dakwah dan media sebagai diskursus akademik yang saling melengkapi. Kegiatan ini dilaksanakan gedung Auditorium UIN Mataram yang berkapasitas 1500 orang. Hadir saat itu, seluruh pimpinan UIN Mataram mulai dari Rektor yang diwakili Rektor 3 Prof. Dr. H. Subhan Abdullah, Lc., MA., Dekan Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Wakil Dekan 1,2,3, Direktur Pascasarjana, seluruh dosen dan mahasiswa FDIK UIN Mataram.

Dekan FDIK Dr. Muhammad Saleh, MA, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UIN Mataram beserta jajarannya yang telah memberikan suport, dan panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik. Tema SG kali ini merupakan tema yang relevan dengan dinamika era digital di semua kalangan, baik generasi old maupun melenial.s Muhammad Saleh menegaskan bahwa pentingnya melakukan penguatan literasi edukasi media kepada para generasi melenial khususnya bagi para mahasiswa mahasiswi FDIK UIN Mataram. Maka disinilah urgensi ada pesan-pesan dakwah untuk menciptakan ruang digital menjadi ruang edukasi nilai, ektika, moral dan akhlak. Sebagai penutup mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik.


Arahan dan sekaligus membuka acara SG, Wakil Rektor 3, Prof. Dr. H. Subhan Abdullah, Lc., MA., menyampaikan, kita sedang berduka atas meninggalnya WR 2 Prof. Dr. H.M.Zaki, M.Pd. kita kehilangan sosok, figur yang perlu ditiru dan dicontoh. Terus terang saya belum move on, saya berpesan kepada kita semua bahwa SG merupakan salah satu penguatan literasi akademik, berdialektika, berdiskursus apalagi tema cukup menarik. FDIK telah mendatangkan nara sumber yang memiliki potret akademik yang luar biasa. Untuk mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik dan tetap semangat.

Dr. Najamudin Amy, S.Sos., MM. selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika Prov. NTB sekaligus sebagai nara sumber SG memaparkan bahwa ruang digital merupakan ruang yang tak sepi oleh manusia di planet bumi ini. Untuk itu, manusia diberikan anugrah Tuhan yang luar biasa untuk mengartikulasi media teknologi semakin bermakna dalam kehidupan kita. Imbuhnya insan akademik yang pelopornya dan kalau bisa membuatkan gerakan komunal bersosmed di ruang digital.

Prof. Madya Ts. Sobihatun bt Abdul Salam sebagai Pusat Pengajian Teknologi Multi Media dan Komunikasi Universiti Utara Malaysia melihat sisi yang lain. Beliau katakan, kita harus bijak dalam bersosial media, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, bagaimana kita membangun islamisasi teknologi media yang memiliki konten edukasi tinggi, bagaimana pula kita memanfaatkan media digital sebagai media dakwah yang potensial untuk mengisi ruang-ruang kosong. Karena kita termasuk bagian dari masyarakat digital, maka tidak ada pilihan yang paling bijak dan elok adalah bagaimana kita bisa menjadi masyarakat cerdas dan kreatif dalam bersosmed dan memiliki peran yang kuat untuk membendung konten-konten yang kurang mendidik.