Profil Program Studi

Bimbingan Konseling Islam

Profil Program Studi

Kehadiran ilmu bimbingan konseling Islam tidak dapat dilepaskan dari ilmu yang menjadi induknya, yaitu ilmu dakwah, oleh karena itu Prodi BKI memiliki kekhasan dalam bebagai ikhtiar pengembangan ilmu dan profesinya tidak lepas dari nuansa kedakwahan. Produk utamanya adalah terbentuknya perspektif BKI yaitu dimilikinya berbagai teori bimbingan konseling Islam yang menjelaskan identitas kehadirannya dan sesuatu di luar dirinya yang bersentuhan dalam tataran ohjek materialnya. Dengan demikian perspektif BKI berintikan kerangka konseptual, seperangkat asumsiasumsi, seperangkat nilai- nilai, dan seperangkat gagasan-gagasan tentang bimbingan konseling Islam yang menuntun persepsi ilmuan BKI dan praktisinya yang pada gilirannya mewujudkan dalam aksi nyata sesuai dengan konteks lingkungannya.

Prodi BKI pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Mataram beroperasi dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 5581 Tahun 2014. Prodi Bimbingan Konseling Islam pada tahun 2021 terakhir kalinya melaksanakan akreditasi melalui 9 standar dengan predikat baik berdasarkan Surat Keputusan Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Nomor 10313/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2021). Oleh karena itu, pengembangan kurikulum ini sangat diperlukan untuk dapat menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akademik tentang pentingnya meningkatkan predikat akreditasi menjadi unggul.

Prodi BKI bertekad mewujudkan program studi yang menjadi pusat pengembangan keilmuan yang integratif dan sumber daya manusia yang profesional di bidang bimbingan dan konseling Islam dalam mewujudkan individu dan masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul. Hal tersebut ditempuh melalui penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada bidang Bimbingan Konseling Islam yang integratif, interkonektif, dan inovatif. Peningkatan pengkajian dalam Bimbingan Konseling Islam melalui penelitian dan publikasi ilmiah yang integratif, interkonektif, dan inovatif, pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan spiritual masyarakat dengan pendekatan partisipatif, kolaboratif, dan inklusif, dan peningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perusahaan, dan organisasi kerja dalam bidang bimbingan konseling Islam secara inklusif dalam melaksanakan kegiatan ilmiah dan layanan bimbingan konseling Islam.

Adapun prospek profesi BKI sendiri, kian hari kian dibutuhkan, baik secara perorangan, antar perorangan, kelompok masyarakat, maupun komunitas terlembaga. Para mahasiswa yang lulus dari Prodi BKI dapat berperan dalam berbagai macam bidang bimbingan dan konseling baik di dalam konteks keluarga, komunitas maupun masyarakat luas.

Dalam konteks konseling individu, keluarga, dan masyarakat, lulusan BKI dapat berperan sebagai 1) Pembimbing Pra-Nikah, 2) Praktisi dan Konsultan

Keluarga Sakinah, 3) Penyuluh Keluarga Berencana, 4) Trainer Parenting, 5) Peneliti problem keluarga, 6) Pembimbing dan Terapis Islam, 7) Pembimbing Haji dan Umrah, 8) Penyuluh agama bagi muallaf, 9) Pembimbing Mental Islami (BIMTAL), 10) Motivator Remaja, 11) Peneliti problem keagamaan, 12) Konselor konflik agama.

Dalam konteks kelembagaan, dapat berperan sebagai 1) Guru Bimbingan Konseling di sekolah-madrasah, Sekolah Inklusi/Madrasah Inklusi/SLB, 2) Pegawai/Konselor di BKKBN,

  1. Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama, 4) Pembimbing Rohani  Islam  di  Rumah  Sakit,  5)  Pegawai/Konselor  di  Dinas Sosial. Dalam konteks komunitas, lulusan BKI dapat berperan sebagai 1) pembimbing dan penyuluh dan Konselor Anti Narkoba, 2) Pendamping dan Konselor Anak Berkebutuhan Khusus, 3) Pembimbing dan Konselor bagi Napi, 4) Pembimbing dan Konselor Karir, 5) Pembimbing dan Konselor Pesantren 6) Pembimbing dan Konselor Lansia, 7) Peneliti pada kelompok komunitas.

Mahasiswa

Dosen

Alumni