Yudisium FDIK UIN Mataram dilaksanakan pada Hari Kamis, 2 November 2023 di Tranning Center UIN Mataram. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Mataram yang diwakili oleh Wakil Rektor III UIN Mataram, Bapak Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, Lc,MA., Dekan, Wakil Dekan 1,2, Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan KPI, PMI, BKI, MD, dosen dan Kabag, Kasubag dan Tendik. Dr. Ahyar, M.Pd Wakil Dekan I sekaligus sebagai ketua panitia melaporkan bahwa FDIK UIN Mataram menyudisium 75 orang dengan rincian KPI 18 orang, PMI 16 orang, BKI 30 dan MD 11 orang.
Yudisium terbaik Fakultas diraih oleh mahasiswa Prodi MD atas nama Auliya Nursa’bani dengan IPK 3,75, sementara yudisium terbaik Prodi KPI atas nama Jurnal Angga Purna dengan IPK 3,67, yudisium terbaik Prodi PMI atas nama Muhammad Rahul Mulyanto dengan IPK 3,71, dan atas nama Fika Alida Cahya dengan IPK 3,74. Yudisium periode ke 3 tahun 2023 cukup baik ditandai dari 75 orang yudisium, 65 orang atau 92,4 persen yang lulus dengan predikat Cumlaude dan 10 orang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan IPK terendah dengan IPK 3,24. Ini artinya, lulusan FDIK UIN Mataram menunjukkan lulusan yang baik.
Bapak Dr. Muhammad Saleh, MA,. Dekan FDIK memberikan sambutan bahwa mahasiswa sudah menempuh Pendidikan di FDIK, jadikan ilmu kalian untuk mengabdi di manapun kalian berada. Dunia kampus berbeda dengan dunia diluar sana. Dunia yang baru yang penuh tantangan, hadapilah dengan komitmen yang kuat. Jaga nama almamater saudara dan sukses selalu. Sementara Bapak Rektor yang diwakili Prof. Dr. H. Subhan Abdullah, Lc., MA. dalam sambutannya, menyampaikan arahan kepada para yudisium untuk menuntut ilmu setinggi-tinggi, jangan pernah capek untuk terus belajar, hormati jasa orang tua kalian, termasuk dosen sebagai orang tua kalian selain orang tua kandung, jaga almamater kalian di mana kalian berada. Imbuhnya, ada tiga konsep 3 K, 3 K ini yang setidak-tidaknya akan menjadi modal untuk sukses, 3 K yang dimaksud yakni, komitmen, ketulusan dan kerja keras.
Sementara, Prof. Dr. Abdul Malik, M.Pd, M.Ag memberikan orasi ilmiah tentang fenomena pesantren yang terpapar faham radikalisme.
