Mataram (15/02/2023) – Kegiatan Yudisium kali ini diselenggarakan Rabu, 15 Februari 2023, tepatnya di gedung Training Center UIN Mataram yang beralamat di Jln Gajah Mada No. 100 Mataram Kota Mataram. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Mataram yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Dr. H. Subhan Abdullah Acim, Lc, MA. dan seluruh pimpinan FDIK UIN Mataram mulai dari Dekan Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Wakil 1,2,3, Kabag TU dan seluruh staf serta para Yudisium mahasiswa FDIK.
Dr. Ahyar, M.Pd., selaku Wakil Dekan I sekaligus sebagai ketua panitia, melaporkan bahwa peserta Yudisium periode pertama tahun 2023 berjumlah 100 orang dengan rincian Jurusan/Prodi KPI 3, PMI 6 orang, BKI 39 orang, dan MD orang. Dari jumlah tersebut 84 persen mahasiswa dengan predikat Coumlaude, sementara 16 persen dengan predikat sangat memuaskan. Jika dilihat dari ketepatan studi, sebarannya 45 persen menyelesaikan studi 7 semester sementara 35 persen 9 semeter dan 1 persen di atas 9 semester. Jika dilihat ekuivalen perbandingan input dengan output, alhamdulillah menujukkan progress yang cukup signifikan dengan kebijakan 3 kali yudisium setahun.
Yudisium terbaik Fakultas kali ini di raih oleh nanda Hilalatul Hasbi Jurusan Manajemen Dakwah dengan IPK 3,83 sementara yudisium terbaik dari masing-masing prodi. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam diraih oleh Isnainil Kusuful Qomariah dengan IPK 3,69., prodi Pengembangan Masyarakat Islam diraih oleh M. Arif Budiman Hakim dengan IPK 3,73, dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam diraih oleh Parhaen dengan IPK 3.82.
Dalam kesemptan ini juga, Dr. Muhammad Sa’i, MA., dalam orasi ilmiahnya menyampaikan pesan penting untuk membumikan al-Quran, jadilah penuntut dan pembelajar. Jangan sia-siakan waktu untuk terus belajar, banyak membaca akan melahirkan banyak pemahaman, banyak pemahaman akan melahirkan banyak kreativitas. Pada era awal 19, tokoh-tokoh agama di Lombok seperti TGH Umar Kelayu, TGH M. Rais Sekarbela, TGH M.Hambali Bengkel, dan TGH. M. Zaenuddin Abdul Majid Pancor , mereka telah meletakkan madrasah-madrasah al-Quran. Inilah ini bukti otentik bahwa keberhasilan mereka karena dekat dengan al-Quran.
Dr. Muhammad Saleh, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dibalik keberhasilan anda sebagai sarjana saat ini adalah karena doa orang tua. Karena itu, doa dan perjuangannya jangan sia-siakan. Sementara Dr. H. Subhan Abdullah Acim, Lc, MA. menyampaikan pesan bahwa orang besar dan berhasil tidak hanya dilihat dari banyaknya gelar yang disandang melainkan orang besar adalah orang-orang yang istiqomah untuk belajar dan mengajarkan al-Quran kepada anak-anak. Silahkan berkiprah dan jaga almamater kalian. Selamat kepada para yudisium semoga prestasi ini menjadi cambok untuk berbuat kebajikan dan kemaslahatan umat.