Penyair/Penulis: Dr. H. Muhammad Saleh Ending, M. A
Kujejakkan kaki di negeri para anbiya.
Lingkaran zikir mengalir di urat nadi
Hamparan gunung ,tanah dan pohon kurma menarik mataku ,merenungi cahaya-cahaya keindahanNya
Kuserahkan diriku pada debu,pada bebatuan,pada angin dan maut
Apapun kehendakNya
Di bawah bulan berbaju putih
Aku tenggelam dalam debaran Khusuk
Padang-padang doa bertutur dalam tangis dan sesal.
Seperti anak yatim yang memimpikan pelukan
Sungguh kami tiada berdaya.
Panas demam berkeretak di dada renta
Meninggalkan lepuhan perih
Seakan kain-kain kafan dan maut mendekat.
Kita terus berjalan, menyalami dengan tahlil dan tahmid.
Di bawah langit dalam balutan sepotong kain putih
Tak terusik oleh perasaan apapun.
Melantunkan asma Allah ,bermuhasabah
Dalam segala kerendahan hati
Menyeberangi perbatasan hidup dalam gema doa sambil menyerap sari cintaNya.
Labbaik allahumma labbaik
Labbaik La syarikala kalabbaik
Lantunan talbiyah terus bergulir
Pesona gemanya terus mengalir
Menyentuh kalbu menegakkan kaki
Hingga pintu ampunan membuka diri
Menjernihkan segala keruh yang berlumut.
Dan dalam gubuk jiwaku,kutumpahkan
Ratap tangis yang basah
Seakan aku menghembuskan nafas penghabisan
Tak surut memohon karuniaNya yang indah
Ya khalik
Dalam khusyu dan bisik doaku yang cemas
Dalam kelemahan ragawiku sekali lagi aku meminta ampunanMu
Sebelum maut,api dan debu
Melumuri jasadku
Amiin
Mekkah, 28 Juni 2024

Share This

Share this post with your friends!