LPM UIN Mataram kembali menyelenggarakan kegiatan Workshop penyusunan standar mutu akademik dan non akademik. Kegiatan ini berlangsung di Fave Hotel Mataram selama tiga hari yaitu dari tanggal 3 sampai 5 April 2024. Kegiatan workshop diikuiti Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Gugus Mutu Fakultas, pimpinan Lembaga dan Unit UIN Mataram. Hadir sebagai narasumber tunggal Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd yang dikenal sebagai pakar manajemen pendidikan UIN Malang dan pakar ISO.
Kegiatan Workshop penyusunan standar mutu akademik dan non akademik dibuka oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun, M.Ag dihadiri Ketua LPM UIN Mataram Prof. Dr. Winengan, M.Si dan Sekretaris LPM UIN Mataram Prof. Dr. H. Abdul Fatah, M.Fil. Dalam sambutannya Ketua LPM UIN Mataram Prof. Dr. Winengan, M.Si menyampaikan target kita workshop ini adalah mendapatkan rumusan standar mutu akademik dan non akademik yang nantinya menjadi pedoman UIN Mataram dalam tata Kelola dan tata pamong. Sementara itu Prof. Dr. Masnun, M.Ag dalam sambutanyya menyampaikan UIN Mataram memiliki beberapa pekerjaan rumah. Dalam jangka panjang adalah prodi unggul dan jangka panjang UIN Mataram mampu bersaing dengan kampus-kampus besar, kemudian bagaimana mutu atau kualitas harus unggul. Maka semua persyaratan-persyaratan untuk unggul itu harus kita lakukan. ISO merupakan ihtiar yang sangat penting untuk mendukung unggul tersebut. Disamping kita ISO hari ini ada beberapa kegiatan kita yang juga mengarah pada usaha mendung APT unggul. Berita Bahagia S3 Islamic Studiis sudah ada lampu hijau tinggal menunggu keluarnya SK. Bersamaan dengan itu kita terus berusaha membuka prodi-prodi umum dan kelas internasional.
Kita juga terus meningkatkan kuantitas maupun kualitas penelitian melalui BLU dan lain-lain. Untuk mendukung itu kita dorong peningkatan anggaran penelitian. Maka kami juga minta kepada semua dosen untuk memaksimalkan kegiatannya. Dalam dua hari ini mari kita maksimalkan kegiatan kita, dan setelah selesai lebaran borang-borang itu kita bisa cetak sehingga kita bisa berdaulat dalam mendulang kualitas institusi unggul. Materi workshop ini berfokus pada ISO 21001-2018 dan ISO 9001-2015 dan penyusunan standar mutu. Dalam bagian pengantarnya, Prof. Dr. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd menyampaikan kita perlu belajar dari perguruan tinggi lain yang memiliki sejumlah inovasi, misalnya ada Perguruan Tinggi yang memiliki Pusat Pengembagan Pembelajaran. Melalui pusat ini dikembangkan digitalisasi proses pembelajaran dengan terlebih dahulu RPS dosen direview hingga RPSnya siap digitalkan, termasuk memproduksi media pembelajaran. Barangkali unit ini perlu dikembangkan di UIN Mataram, harap Prof. Sugeng. Selanjutnya kegitan Workshop Penyusunan Standar Mutu Akademik dan Non Akademik diselenggarakan menggunakan metode diskusi dan partisipasi.