Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram telah melangsungkan kegiatan Temu Alumni dengan mengusung tema “Harapan dan Tantangan: Respons Kontributif Untuk FDIK UIN Mataram” yang berlangsung di gedung Auditorium pada hari Senin (30/06/2025).
Hadir pada kegiatan ini Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir M.Ag., Wakil Rektor Tiga UIN Mataram Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Achim, M.A., Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prof. Dr. H. M. Saleh Ending M.A., Para Wakil Dekan, seluruh Ketua Program Studi dan para alumni FDIK UIN Mataram.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan sambutan oleh Rektor UIN Mataram yang sekaligus membuka kegiatan Temu Alumni FDIK UIN Mataram.
Dekan FDIK UIN Mataram Prof. Dr. H. M. Saleh Ending M.A., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para tamu undangan yang sudah menyempatkan hadir pada kegiatan ini, ia juga menyampaikan bahwa alumni-alumni FDIK sudah menunjukkan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Luar biasa fakultas dakwah ini kontribusi yang berdampak di tengah masyarakat, itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari fakultas dakwah. Mereka hadir di tengah masyarakat untuk masyarakat itu sendiri untuk memberikan kontribusi yang sangat luar biasa. Saya ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada emuanya yang telah hadir, mudah-mudahan ini menjadi kebahagiaan kita bersama dan mudah-mudahan silaturrahmi ini bisa terus tetap terjalin dengan baik.” Ujarnya.
Rektor UIN Mataram juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tracer studi bagi para alumni, sampai sejauh mana para alumni FDIK bisa berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kerja.
“Pertemuan alumni ini sudah seharusnya menjadi kepentingan kita sebagai bentuk Tracer Study sejauh mana pasar kerja menyerap alumni-alumni kita, sejauh mana Fakultas Dakwah secara khusus UIN Mataram memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dunia kerja. Saya juga ingin menyampaikan selamat dan sukses bagi para alumni kita, para ahli kita semoga selalu diberikan kemudahan setelah lepas dari kampus tercinta kita ini.” Pungkasnya.
Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Wakil Rektor Tiga Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Achim, M.A., dilanjutkan dengan sesi Sharing Session oleh para alumni Fakultas Dakwah dan Illmu Komunikasi UIN Mataram.

Pada sesi sharing session yang mempertemukan mahasiswa dengan para alumni, sejumlah pandangan inspiratif disampaikan oleh alumni masing-masing Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Manajemen Dakwah (MD) terkait tantangan dan harapan dalam menghadapi dunia kerja pasca-perkuliahan.
Alumni Prodi Manajemen Dakwah, Hamdun Ahmad yang merupakan pembicara pada sharing session ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan, jejaring relasi (networking), serta ketekunan dalam menjalani proses perkuliahan merupakan fondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa sebelum melangkah ke dunia profesional. Menurutnya, pembelajaran yang dijalani di bangku kuliah harus bersifat relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Namun demikian, tidak hanya aspek akademik yang penting, melainkan juga etika kerja yang dipelajari selama kuliah harus diterapkan secara konsisten. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, serta integritas menjadi pilar penting yang akan membedakan lulusan yang unggul di dunia kerja.
Selain itu, Alumi Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Mujahiddin menyoroti tantangan kontemporer yang dihadapi oleh para lulusan, khususnya di era digital saat ini. Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi, terutama artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, telah membawa dampak signifikan terhadap dunia kerja, termasuk dalam bidang konseling. Beberapa posisi kerja yang sebelumnya dilakukan oleh manusia kini dapat tergantikan oleh sistem berbasis AI, sehingga lapangan kerja menjadi semakin kompetitif dan menyempit. Oleh karena itu, para lulusan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri dan keterampilan yang tidak mudah tergantikan oleh teknologi.
Dalam pandangan Saudara Abdul Ghafur yang merupakan alumni Pengembangan Masyarakat Islam, pengembangan kompetensi mahasiswa menjadi hal yang sangat krusial. Ia menjelaskan bahwa saat ini dunia kerja tidak hanya mencari lulusan berdasarkan jurusan atau gelar semata, tetapi juga melihat kemampuan berpikir kritis (critical thinking) dan cara mahasiswa dalam menghadapi serta menyelesaikan suatu persoalan. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi secara objektif, dan menawarkan solusi yang tepat menjadi keunggulan tersendiri yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan.
Di sisi lain, Alumni prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ansory memberikan pesan motivatif kepada para mahasiswa yang sedang berjuang menempuh pendidikan maupun dalam proses pencarian kerja. Ia mengatakan bahwa apapun jalur yang ditempuh oleh para mahasiswa, dan sesulit apapun tantangan yang dihadapi dalam mendapatkan pekerjaan, semangat untuk terus berkarya tidak boleh padam. Ia berharap agar para lulusan KPI dapat terus memberikan kontribusi positif dimanapun mereka berada, baik dalam sektor formal maupun non-formal, serta menjadikan setiap tantangan sebagai pijakan untuk tumbuh dan berkembang.
Pemaparan dari para alumni tersebut menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi mahasiswa aktif agar terus mengasah kemampuan, menjunjung tinggi nilai-nilai etika, serta siap beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam menyambut dunia kerja yang semakin dinamis dan kompleks.
