Dalam rangka memperingati 10 tahun anniversary Festival Sinema Australia Indonesia, kedutaan besar dan konsulat jenderal Australia di Indonesia mengadakan kegiatan Masterclass Film di Dapoer Sasak, Kota Mataram (31/5/2025).

Tidak hanya masterclass film, namun mereka juga mengadakan kegiatan menonton film bersama dengan menampilkan 5 Film Australia, 2 Film Indonesia serta film-film pendek yang dibuat oleh alumni studi tingkat Australia awards.

Kegiatan ini tidak hanya diadakan di kota Mataram namun di 9 kota Besar lainnya, diantaranya Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Padang, Bandung, Surabaya, Manado dan Makassar.

Kegiatan Masterclass film di pandu oleh Amelia Ekkel yang merupakan Konselat Jendral Australia Bali, NTB dan NTT. Pemateri dari kegiatan ini adalah Adrian Powers yang merupakan seorang Sutradara, Penulis dan Editor asal Australia, yang sudah berkarir di industri film selama 15 tahun. Pada kesempatan ini ia membagikan 10 tips bagaimana membuat film dengan waktu dan budget yang minim. 10 tips tersebut diantaranya:

  1. Mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh
  2. Tulis apapun yang kamu tahu
  3. Tulis sumber daya yang ada
  4. Pilih aktor-aktor yang tepat
  5. Rencanakan pengambilan gambar
  6. Curi-curi pengambilan gambar
  7. Selalu kelabui penonton anda
  8. Berhubungan baik dengan aktor
  9. Menjadi baik
  10. Kalau ada kerjakan lain, lakukan yang lain

Kegiatan ini dihadiri oleh orang-orang dari berbagai komunitas film di Lombok, orang dari Sumbung Cinema, tour guide dari Lombok Utara, dan mahasiswa mahasiswi prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mataram.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta yang memang expert di bidang film. Terutama bagi mahasiswa dan mahasiswa KPI UIN Mataram.

Salah satu mahasiswa KPI UIN Mataram mengungkapkan kesannya selama mengikuti kegiatan ini. Rina merasa bahwa kegiatan ini menambah insight baru tentang dunia perfilman, terutama tentang bagaimana menjadi sutradara, penulis naskah dan editor dalam satu waktu.


“Acaranya menarik banget, Adrian ngejelasinnya dengan clear dan dia ngejelasin bagaimana menghandle 3 pekerjaan dalam satu waktu, soalnya 3 komponen itu yang paling penting dalam film” Ucap Rina.

Share This

Share this post with your friends!