FDIK NEWS – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam mengadakan Praktikum yang bertujuan menyiapkan mahasiswa dalam bertutur kata dan bisa untuk berdialek didepan banyak orang, yang langsung dikoordinir oleh Bapak Azwandi, M. Hum , dan juga mengundang Prof. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta yang merupakan audiens sekaligus penceramah. (08/05/24)
Acara ini berlangsung ditempat Yayasan Pendidikan Diniyah Islamiyah Raudhatussalamah Kebun Bawak Timur, Kebun Sari Ampenan dan di buka langsung oleh dosen pengampu Mata Kuliah Retorika Dakwah yakni Bapak Azwandi, M. Hum menyampaikan permohonan maaf dan meminta permakluman, dikarenakan Dr. Muhammad Saleh Ending M.A selaku Dekan FDIK tidak bisa membersamai pada kegiatan ini. Acara dilanjutkan dengan ceramah yang dibawa oleh mahasiswa-mahasiswa PMI semester 2.
Salah satu mahasiswa atas nama Zarpandi menyinggung audiens tentang keseringan membaca Al-Quran akan tetapi hikmah dan manfaatnya tidak kita dapati “teman-teman Rahimakumullah, banyak di antara kita yang membaca Al-Qur’an, rajin membolak-balikan lembarannya, akan tetapi rasanya, fungsi dan manfaat Al-Qur’an kurang kita dapati. Al-Qur’an sebagai sebab yang menenangkan hati manusia, mendamaikan jiwa manusia. Allah SWT. Berfirman: yang artinya “Ketahuilah dengan mengingat Allah hati manusia menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d[13]: 28). Teman-teman, banyak orang yang membaca Al-Qur’an tapi hatinya selalu diliputi dengan kegundah-gulanahan, diliputi keresahan, bahkan stress menghinggapi jiwanya. Bagaimana fungsi Al-Qur’an pada diri orang ini tidak terlihat nyata padahal dia rajin membaca Al-Qur’an? Inilah satu kenyataan yang harusnya kita renungkan sebabnya, kita pelajari apa yang menjadi permasalahan dalam hal ini dengan merujuk kepada petunjuk Allah dan keterangan para ulama Ahlus Sunnah” tuturnya.
Praktikum seperti ini diharapkan agar terus turun menurun dari generasi ke generasi, karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Mataram wabil khusus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.