Pada diskusi rutin dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) tahun ini mengajak PT Angkasa Pura I Lombok untuk menjadi narasumber pada kegiatan diskusi dengan tema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Relevansi Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Pada kegiatan diskusi ini, diusung oleh Prodi PMI guna untuk memperkuat wawasan civitas FDIK terkait dengan TJSL.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Muhammad Saleh, MA. (Dekan FDIK), Arif Haryanto (Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Lombok), Dr. Ahyar, M.Pd (Wakil Dekan I), Dr. Siti Nurul Yaqinah, M.Ag (Wakil Dekan II), Hj. Siti Nurul Khaerani, M.Pd (Kabag T.U) Dr. Muchammadun, M.PS., M.APP.Ling (Adv) (Kaprodi PMI), dan segenap dosen dan mahasiswa Prodi PMI.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Saleh, MA menyampaikan bahwa hubungan yang terjalin dengan PT Angkasa Pura I Lombok tidak hanya sebatas pada kegiatan forum diskusi, namun bisa berlanjut pada kegiatan riset yang dapat dimanfaatkan oleh Prodi PMI sebagai program studi yang memiliki komitmen akademik tentang tanggung jawab sosial. Lebih lanjut, dalam pengantar oleh Dr. Muchammadun, M.PS., M.APP.Ling (Adv) turut menyampaikan bahwa mahasiswa PMI telah banyak belajar terkait dengan CSR (istilah terkini ialah TJSL) melalui beragama mata kuliah seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Perilaku Sosial dan Lingkungan, dan mata kuliah lainnya yang terdapat kajian pada TJSL.

Selaku narasumber, bapak Arif Haryanto dalam materinya banyak berbicara terkait pengalaman dalam memanajemen program TJSL yang telah dilakukan dalam beberapa tahun belakangan terutama di desa-desa sekitar Bandar Udara International Lombok. Adapun jenis program yang sering dilakukan yaitu, Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dan Program TJSL Non-PUMK (upaya pemberdayaan kondisi sosial masyarakat). Arif Haryanto, dalam penutupnya juga membuka komitmen terkait kerjasama dalam upaya memaksimalkan program-program TJSL yang akan diranca dikemudian hari.

Kegiatan ini semakin menambah jejaring kerjasama FDIK dengan beragam stakeholder yang tidak terbatas pada lembaga-lembaga kedinasan pemerintah daerah, tapi juga mengajak BUMN, LSM regional hingga internasional, dan juga berharap kedepannya akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Tentu kerjasama yang dijalin seputar Tridharma Perguruan Tinggi.